6 FADILAH BERMAJELIS DENGAN ORANG-ORANG SHALIH

6 FADILAH BERMAJELIS DENGAN ORANG-ORANG SHOLEH

Manusia adalah makhluk sosial, membutuhkan interaksi dengan sesama. Kadang berkumpul-kumpul untuk bercengkrama sekedar ngobrol-ngobrol juga berkumpul untuk mengadakan majlis ilmu. 

Maka memilih kawan bicara dan lingkungan bergaul merupakan keharusan guna mendapatkan pergaulan yang baik dan benar. Kawan akan menjadi pewarna bagi kawannya yang lain. Kawan yang baik membawa baik dan memberi pengaruh baik, kawan yang buruk membawa buruk danberi pengaruh buruk. 

Oleh karena itu Rasulullah sudah mengingatkan melalui pesannya dalam hadits berikut : 

Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

 الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ 

Artinya : 

Seseorang itu mengikuti din ( agama ; tabiat; akhlaq) kawan mengamati . Oleh karena itu, dicarinya seseorang di antara kalian memperhatikan siapa dia jadikan kawan dekat.

( HR. Abu Dâwud, no.4833; Tirmidzi, no.2378. Di hasan kan oleh Syaikh al-Albani di dalam Silsilah ash-Shahîhah no. 927).

Jadi untuk mengetahui seseorang, maka lihat temannya, kalau temannya baik maka mungkin seseorang itu baik, namun apabila sebaliknya dikhawatirkan seseorang itu juga seperti itu. 

Bergaullah dalam lingkungan yang baik dan pastikan temannya juga baik. 

Berikut adalah fadilah bergaul di tempat yang baik, terkhusus dalam majlis ilmu atau sharing sharing wawasan , Ibnu Qoyyim berkata : 

‏قال ابن القيم رحمه الله :

مجالسة الصالحين تحولك من ستة إلى  :

١- من الشك إلى اليقين

٢- ومن الرياء إلى الإخلاص

٣- ومن الغفلة إلى الذكر

٤- ومن الرغبة في الدنيا إلى الرغبة في الآخرة

٥- ومن الكبر إلى التواضع

٦- ومن سوء النية إلى النصيحة

 إغاثة اللهفان١/١٣٦

Artinya :

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, 

"Bermajlis dengan orang shalih akan merubah keadaanmu dari enam keadaan kepada enam keadaan yang lain:

1. Dari keraguan kepada keyakinan

2. Dari riya' kepada keikhlasan 

3. Dari kelalaian kepada dzikir 

4. Dari mengharapkan  dunia kepada mengharapkan akhirat

5. Dari sifat sombong kepada rendah hati

6. Dari jeleknya niat kepada nasihat."

 Ighotsatu al-Lahfan  :1/136

Semoga majlis2 yang kita ikuti membawa kita kepada iman, islam dan ihsan yang istiqomah menuju husnul khatimah. Aamiin