"The Intelligence Trap: Merevolusi Cara Berpikir Anda dan Mengambil Keputusan Lebih Bijaksana"
"The Intelligence Trap: Merevolusi Cara Berpikir Anda dan Mengambil Keputusan Lebih Bijaksana"
Buku "The Intelligence Trap" yang ditulis oleh
David Robson, menjelajahi bagaimana orang yang sangat cerdas dapat membuat
keputusan buruk akibat bias kognitif dan titik buta.
Poin-poin Penting:
1. Kecerdasan tidak menjamin keputusan yang baik
Kecerdasan tinggi dapat menyebabkan kepercayaan diri
berlebihan, yang dapat menghasilkan keputusan buruk. Orang yang cerdas juga
dapat menderita "smart deviation," yang terjadi ketika orang
menggunakan kecerdasan mereka untuk mendukung ide yang sudah ada, daripada
mempertimbangkan sudut pandang alternatif.
2. Mengenali dan mengatasi bias kognitif
Bias kognitif, seperti bias konfirmasi dan anchoring, dapat
sangat memengaruhi pengambilan keputusan. Dengan mengenali dan mengatasi
bias-bias ini, individu dapat membuat keputusan yang lebih informasional.
Misalnya, mengambil waktu untuk mempertimbangkan pilihan-pilihan alternatif
atau mencari pendapat yang berbeda dapat membantu mengatasi bias konfirmasi.
3. Kecerdasan emosional sama pentingnya dengan kecerdasan kognitif
Kecerdasan emosional (EQ) mengacu pada kemampuan untuk
memahami dan mengelola emosi diri sendiri, serta memahami dan berempati dengan
emosi orang lain. Ini sangat penting untuk pengambilan keputusan yang efektif,
terutama dalam konteks sosial. EQ dapat ditingkatkan melalui praktik kesadaran,
seperti meditasi dan introspeksi diri.
4. Praktik "kecerdasan rendah hati"
Kecerdasan rendah hati melibatkan pengakuan batasan
pengetahuan dan keahlian diri sendiri. Ini juga melibatkan diri dengan beragam
sudut pandang dan terbuka untuk pembelajaran dan pertumbuhan. Dengan berlatih
kecerdasan rendah hati, individu dapat menghindari jebakan kepercayaan diri
berlebihan dan pemikiran kelompok.
5. Mengambil pendekatan probabilistik dalam pengambilan keputusan
Pemikiran probabilitas melibatkan pertimbangan tentang
kemungkinan berbagai hasil dan pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas.
Pendekatan ini lebih akurat daripada mengandalkan intuisi atau insting. Ini
juga memungkinkan individu untuk terbuka untuk mengubah pendapat berdasarkan
informasi baru.
Pemikiran Akhir
"The Intelligence Trap" menawarkan wawasan
berharga tentang bagaimana bias kognitif dan titik buta dapat memengaruhi
pengambilan keputusan, bahkan bagi individu yang sangat cerdas. Namun, buku ini
juga menawarkan strategi praktis untuk mengatasi bias-bias ini dan membuat
keputusan yang lebih informasional. Dengan berlatih kecerdasan rendah hati,
mempertimbangkan pilihan-pilihan alternatif, dan mengambil pendekatan
probabilistik, individu dapat menghindari jebakan kepercayaan diri berlebihan
dan membuat keputusan yang lebih bijaksana.
Komentar
Posting Komentar