TINGGALKAN DIA KARENA ALLAH
Imam Ahmad rahimahullah di dalam Musnadnya.
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ ، وَأَبِي الدَّهْمَاءِ ، قَالَا : أَتَيْنَا
عَلَى رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ ، فَقُلْنَا : هَلْ سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا ؟ قَالَ : نَعَمْ، سَمِعْتُهُ
يَقُولُ : " إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا
بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ ".
Dari
Abu Qatadah dan Abu Ad Dahma` keduanya berkata: Kami mendatangi salah seorang
pedalaman, kami bertanya: Apa kau pernah mendengar sesuatu dari Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam? Ia menjawaba: Ya, aku mendengar beliau bersabda: “Tidaklah
engkau meninggalkan sesuatu karena Allah AzzaWaJalla melainkan Allah akan
mengganti dengan sesuatu yang lebih baik darinya untukmu.”
Berikut
beberapa kisah yang bisa kita teladani:
Sulaiman
Alaihissalam, di dalam Alquran surat Sad.
Beliau
merupakan seorang Nabi yang sangat mencintai syariat Jihad fi sabilillah, untuk
itu iapun selalu menyiapkan perangkat jihad termasuk kuda-kuda tunggangan yang
amat ia sukai, suatu ketika ia terlarut ketika menikmati pemandangan kuda-kuda
gagah miliknya, baru tersadar oleh terbenamnya matahari, tetnyata ia melewatkan
munajatnya (shalat) disore hari.
“Ya
Rabb tak mungkinlah cintaku akan nikmatmu, bisa melebihi cintaku padamu”
Ia
pun segera kembali ke tempat di mana-mana kuda-kuda itu berada, kemudian satu
persatu leher kuda itu dipotongnya dengan pedang miliknya, berharap tidak ada
lagi cinta yang bisa melampaui cinta sulaiman terhadap Rabbnya.
*(dalam
syariat Nabi sulaiman hal ini masih dibolehkan oleh Allah)
Kisahnya di dalam surat Shod 30-40
وَوَهَبۡنَا لِدَاوُۥدَ سُلَيۡمَٰنَۚ نِعۡمَ ٱلۡعَبۡدُ إِنَّهُۥٓ
أَوَّابٌ ٣٠ إِذۡ عُرِضَ عَلَيۡهِ بِٱلۡعَشِيِّ ٱلصَّٰفِنَٰتُ ٱلۡجِيَادُ ٣١
فَقَالَ إِنِّيٓ أَحۡبَبۡتُ حُبَّ ٱلۡخَيۡرِ عَن ذِكۡرِ رَبِّي حَتَّىٰ تَوَارَتۡ
بِٱلۡحِجَابِ ٣٢ رُدُّوهَا عَلَيَّۖ فَطَفِقَ مَسۡحَۢا بِٱلسُّوقِ وَٱلۡأَعۡنَاقِ
٣٣ وَلَقَدۡ فَتَنَّا سُلَيۡمَٰنَ وَأَلۡقَيۡنَا عَلَىٰ كُرۡسِيِّهِۦ جَسَدٗا
ثُمَّ أَنَابَ ٣٤ قَالَ رَبِّ ٱغۡفِرۡ لِي وَهَبۡ لِي مُلۡكٗا لَّا يَنۢبَغِي
لِأَحَدٖ مِّنۢ بَعۡدِيٓۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡوَهَّابُ ٣٥ فَسَخَّرۡنَا لَهُ
ٱلرِّيحَ تَجۡرِي بِأَمۡرِهِۦ رُخَآءً حَيۡثُ أَصَابَ ٣٦ وَٱلشَّيَٰطِينَ كُلَّ
بَنَّآءٖ وَغَوَّاصٖ ٣٧ وَءَاخَرِينَ مُقَرَّنِينَ فِي ٱلۡأَصۡفَادِ ٣٨ هَٰذَا
عَطَآؤُنَا فَٱمۡنُنۡ أَوۡ أَمۡسِكۡ بِغَيۡرِ حِسَابٖ ٣٩ وَإِنَّ لَهُۥ عِندَنَا
لَزُلۡفَىٰ وَحُسۡنَ مَـَٔابٖ ٤٠
Sebagai
gantinya Allah gantikan sulaiman dengan mengistijabah doanya :
(قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا
لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ)
[سورة ص 35]
Dia
berkata, “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang
tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi.”
Allah
berikan ia kekuasaan yang diantaranya pasukan berupa angin, setan dan jin yang
selalu patuh dan tunduk terhadap perintahnya.
Yusuf alaihissalam
Seorang
nabi tampan yang tak perlu mengeluarkan kata, seorang permaisuri cantik tak
kuasa menahan dirinya, wanita-wanita kota tersihir akan paras yusuf hingga tak
sadar tangan-tangan mereka mengalirkan darah segar akibat irisan pisau oleh
tangan mereka sendiri.
Yusuf
ingat Rabbnya, taqwa dalam hatinya membuka matanya melihat petunjuk dari
Rabbnya, penjarapun lebih disukainya.
(قَالَ رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا
يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ ۖ وَإِلَّا تَصْرِفْ عَنِّي كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ
وَأَكُنْ مِنَ الْجَاهِلِينَ)
[سورة يوسف 33]
Yusuf berkata, “Wahai Tuhanku! Penjara lebih
aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka. Jika aku tidak Engkau hindarkan dari
tipu daya mereka, niscaya aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka)
dan tentu aku termasuk orang yang bodoh.
Allah
maha adil dan bijaksana, kekuasaan pun
diberikan oleh Allah kepada yusuf, mulai dari ilmu ta’wil mimpi, menjadi
seorang bendaharawan harta kerajaan, sampai sujudnya saudara-saudaranya dihadapan
dia.
(رَبِّ قَدْ آتَيْتَنِي مِنَ الْمُلْكِ
وَعَلَّمْتَنِي مِنْ تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ ۚ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا
وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ)
[سورة يوسف 101]
Tuhanku,
sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasaan dan telah
mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan) pencipta langit dan
bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam
keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang shalih.”
Nabi Muhammad
Nabi
Muhammad shallahu alaihi wasallam, bersama dengan para sahabatnya dari kaum
muhajirin, rela meninggalkan harta, rumah, sanak saudara mereka untuk berhijrah
demi membela tauhid mereka atas perintah Allah.
Allah
jadikan mereka para pemimpin dunia, kekuasaan kaisar dan kisra pun jatuh ke
tangan mereka, Allah tundukkan raja-raja dunia dihadapan mereka.
Allah
berfirman :
(وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ
الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ
لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا
يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ
الْفَاسِقُونَ)
[سورة النور 55]
“Allah
telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang
mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh, akan menjadikan mereka berkuasa di
bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan
sungguh, Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridhai.
Dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan
menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak
mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Tetapi barangsiapa (tetap) kafir
setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” QS An-Nur: 55
Suhaeb
bin Sinan bin Malik (Suheb ar Rumi)
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
السباق أربعة: أنا سابق العرب، وصهيب سابق
الروم، وبلال سابق الحبشة، وسلمان سابق الفرس
“Empat
orang pendahulu: Aku adalah yang paling awal dari kalangan Arab, Suhaib paling
awal dari kalangan Romawi, Bilal paling awal dari orang-orang Habasyah, dan
Salam yang paling awal dari orang Persia.”
Meninggalkan harta benda saat hijrah, karena
dihadang jahiliyah dengan mengatakan bahwa Suheb datang tanpa membawa apa-apa
maka tidak boleh membawa harta semuanya ke medinah. Suheb meninggalkan harta
semuanya dan saat berjumpa dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
rasul langsung mengucapkan,
ربح البيع أبا يحيى.. ربح البيع أبا يحيى
“Perdagangan
yang amat menguntungkan wahai Abu Yahya, perdagangan yang amat menguntungkan
wahai Abu Yahya.”
Suhaib
berkata, “Wahai Rasulullah, tidak ada seorang pun yang melihat apa yang
kualami.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jibril yang
memberi tahuku.”
Lalu
turunlah ayat,
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْرِي نَفْسَهُ
ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ
“Dan di
antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan
Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.” (QS. Al-Baqarah: 207)
Kata
Umar, “Wahai Suhaib, aku tidak melihat kekurangan pada dirimu kecuali dalam
tiga hal: (1) Engkau menisbatkan diri sebagai orang Arab, padahal logatmu logat
Romawi, (2) engkau berkun-yah dengan nama Nabi, (3) dan engkau orang yang
mubadzir.” Suhaib menanggapi, “Aku seorang yang mubadzir? Tidaklah aku
berinfak kecuali dalam kebenaran. Adapun kun-yahku, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam sendiri yang memberinya. Dan logatku logat Romawi, karena
sejak kecil aku ditawan orang-orang Romawi. Sehingga logat mereka sangat
berpengaruh padaku.” Saat Umar wafat, beliau mewasiatkan agar Suhaib yang
menjadi imam shalat jenazahnya.
Kisah
Pemuda dan Makanan Terong
Kisah dari syekh Ali Thanthawi; pemuda di masjid At Taubah Damaskus ; syekh
Salim Al Masuthi.
Kalau
memang engkau harus meninggalkannya, tinggalkanlah karena Allah, jika memang
harus kehilangan nya ikhlaskan karena Allah, Allah punya banyak cara untuk
memberi ganjaran hambanya yang bertaqwa.
ومن يتق الله يجعل له مخرجا ● ويرزقه من حيث لا
يحتسب.
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia
akan membukakan jalan keluar baginya ●
dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.
link donwold file doc
link donwold file pdf
Komentar
Posting Komentar